Nasi disajikan di atas pincuk daun pisang. Nasi yang masih mengepul hangat, diatasnya diberi sayuran daun pepaya / daun kenikir / daun ketela pohon, kacang panjang, buah pepaya muda dan kecambah, lantas diguyur dengan sambal pecel dan sambal tumpang.
Sambal tumpang yang bumbunya komplit, pedas, asin, gurih berpadu dengan sambal pecel yang berasa pedas manis. Diatasnya ditaburi lalapan rajangan mentimun, lamtoro dan daun kemangi. Lauknya sederhana saja : perkedel singkong, tempe atau tahu goreng. Dan sebagai pelengkapnya : rempeyek kacang / teri ditambah kerupuk yang kriuk.. kriuk.. kriuukkk.. renyah...!! Mantaappp..!!!
Ada beberapa warung nasi pecel tumpang yang menjadi langganan para perantau saat mudik ke Kediri.
Masing-masing penjual memiliki ciri khas, kelebihan dan daya tarik yang membuat pelanggan terus datang dan datang lagi.., untuk menikmati nasi pecel tumpang.
Sarapan nasi pecel tumpang
Kuliner nasi pecel tumpang sudah pernah diulas di blog ini.. jadii.. ga masalah, yaa.. kalo saya ulangi lagi ceritanya. Karena.. nasi pecel tumpang adalah legenda kuliner khas Kediri.
Penjual nasi pecel tumpang, dapat dengan mudah ditemui di seluruh pelosok Kediri.
Di sudut-sudut gang, di pinggir jalan, di warung-warung, di pasar tradisional, di emperan toko.., rasanya begitu mudah menemukan lapak penjual nasi pecel tumpang.
Makanan ini rasanya nikmat disantap kapan saja. Untuk sarapan pagi, makan siang atau malam hari sambil lesehan bareng teman-teman.
Menurutku.., rasa nasi pecel tumpang Kediri itu.. hanya ada dua.. yaitu : enak dan enak sekali..!!
lokasi warung kuliner nasi pecel tumpang kediri
Warung Nasi Pecel Tumpang Bu Darmo
Lokasi : Banjaran Gg. I
Jam buka : pagi sampai siang
Nasi pecel tumpang yang nyamleng rasanya, terlebih rasa sambal pecel-nya.. wooww.. mantaabb pedes-nya. Bagi penggemar rasa pedas, dijamin akan terpenuhi seleranya disini. Tapii.., jangan kaget kalo harus antri lama, terlebih hari Minggu atau hari libur. Pelanggan-nya sangat banyak. Perlu disiapkan energi kesabaran, jika ingin menikmati kelezatan nasi pecel tumpang Bu Darmo Banjaran.
Warung Nasi Pecel Tumpang "Bu Tin"
Lokasi : Jl. Patimura, sebelah timur Pasar Setono Betek
Jam buka : pagi sampai siang
Di warung yang bersahaja ini, menikmati nasi pecel tumpang terasa semakin sedap dan miroso. Tersedia juga menu jenang kolak. Cita rasa perpaduan manisnya kolak pisang dan lembutnya bubur sumsum.. ehmm.. sungguh sangat 'ngangeni'.
Nasi Pecel Tumpang Pasar Bandar Kediri
Lokasi : di dalam area Pasar Bandar
Jam buka : dini hari sampai siang
Terdapat beberapa penjual nasi pecel tumpang di Pasar Bandar. Biasanya kami memilih warung nasi pecel tumpang yang menyediakan dawet campur.
Jadi.., selesai menyantap nasi pecel tumpang, langsung memesan dawet campur yang hangat.
Semangkok dawet campur terdiri dari : bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur mutiara, agar-agar rumput laut dan cendol warna hijau. Diatasnya disiram dengan sirup gula merah dan saus santan yang beraroma harum daun pandan.
Nikmaaatt sekali...
Nasi Pecel Tumpang Jl. Brawijaya Kediri
Lokasi : di trotoar, pojokan Jl. Brawijaya (kiri jalan, ke arah Jembatan Lama)
Jam buka : sore sampai malam hari
Ibu penjual menggelar lapaknya di trotoar jalan. Nasi pecel tumpang yang mantap, terlebih rasa sambel tumpang-nya. Joosss tenan..!!
Harus memiliki jiwa yang penyabar dan hati penuh ketabahan, jika ingin menikmati mantapnya nasi pecel tumpang disini. Pelanggan yang antri sampai berjubel. Celutukan saat melihat antrian : "Byuh.. byuh.. sing dodol nganti ora ketok..!!"
Jadi sambil menunggu pesanan, duduk santai saja. Sambil merenung, menjalankan 'laku sabar' atau menikmati 'drama' kehidupan jalan raya.. hilir mudik orang dan kendaraan yang melintasi Jl. Brawijaya.
Lesehan Nasi Pecel Tumpang Jl. Dhoho
Lokasi : berada di emperan toko, sepanjang Jl. Dhoho
Jam buka : saat malam hari, setelah pertokoan tutup
Kegiatan yang 'ngangeni' saat mudik, lesehan nasi pecel tumpang di emperan toko Jl. Dhoho. Duduk di atas gelaran tikar, ngobrol 'ngalor-ngidul', ngobrol santai ramai-ramai. Ditemani segelas kopi tubruk, ditemani semilir angin malam. Dan.., yang paling seru, saling berbagi cerita dengan dialek / logat bahasa Kediri yang khas banget, selalu ada selingan kata : peh.. peh.. peehh..!!
Sambal tumpang yang bumbunya komplit, pedas, asin, gurih berpadu dengan sambal pecel yang berasa pedas manis. Diatasnya ditaburi lalapan rajangan mentimun, lamtoro dan daun kemangi. Lauknya sederhana saja : perkedel singkong, tempe atau tahu goreng. Dan sebagai pelengkapnya : rempeyek kacang / teri ditambah kerupuk yang kriuk.. kriuk.. kriuukkk.. renyah...!! Mantaappp..!!!
Ada beberapa warung nasi pecel tumpang yang menjadi langganan para perantau saat mudik ke Kediri.
Masing-masing penjual memiliki ciri khas, kelebihan dan daya tarik yang membuat pelanggan terus datang dan datang lagi.., untuk menikmati nasi pecel tumpang.